12/01/21

Helianthus

Untuk kesekian kali, daun demi daun kembali membisu

Sunyi hinggapi klorofil yang hancur dipecah waktu

Hening

Bahkan kicau burung menunjukan rasa angkuh

atas segala pertemuan musim yang kian menjauh

 

Untuk kesekian kali, petang tak lagi hinggap di tepian mahkota

Gelap kelopak surya menghiasi kebun yang dulunya dinamai surga

Tandus menyambangi diri

Mengoyak putik dengan tajam,

Merusak jaringan dada dari dalam

 

 

Mengering

Bunga itu kini tak lagi mentari

Mekarnya tak kunjung siang

Layu berserak daunnya

Nektar kian busuk tak terjamah telapak manusia

 

Malang Si Bunga malang

Hilang Sang Surya hilang

Berpangku akar rumpang

Menanti hingga setiap jiwa pulang

 

-Serdadu Pejuang Rasa, Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar