Kota itu akan membawaku kembali pulang,
Menjadi aspal jalanan yang mencuri setiap langkahmu.
Tergilas beberapa keping canda sepanjang perjalanan
Terbilas rinai cerita disetiap persimpangan
Lampu-lampu itu akan menarikku kembali pulang,
Menjadi bola matamu ketika teduh yang petang,
Mengecup setiap kedip dengan deras yang tak sempat terucap
Aku akan mencatat setiap bising yang bertamu,
Termasuk debar saat masing-masing dari kita tersipu
Kutulis satu per satu
Jejak aspal jalanan,
Lampu kota yang hampir dipadamkan,
Dan bunga yang setiap musim bermekaran.
Sebagai penenang, ketika langkahku merindukan kotamu.
- Serdadu Pejuang Rasa, Batam 25-02-20
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaa... Kayanya kota tsb menjadi salah satu kota spesial sendiri bagi si penulis.
BalasHapusMuNgkin kota itupun juga merindukann si penulis