18/12/20

Dawai

Manik matamu adalah ikrar puluhan malaikat di tengah kegelapan

Sihir abadi yang dibenamkan saat tandus

Dipeluk malam terik, menjadikan pendar itu begitu kudus

 

Bibirmu adalah taman bermain Jibril

Berlarian setiap risalah disana

Riang tawa melompat, di bawah teduh yang begitu memikat

 

Keningmu adalah dermaga besar bagi Vasco da Gama

Tempat penjelajah menepi

Menjatuhkan kecupan, di pelipis hingga tepi, untuk kemudian bermukim di batas pipi

 

Ya,

Kau adalah Taman Eden

Lahan yang telah dijanjikan sebelum Adam diciptakan,

Bahkan sebelum dunia dilahirkan

Taman suci tempat sayap-sayap mengistirahatkan diri

Hingga semua insan Dia panggil kembali.

 

-Sang Serdadu, Batam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar