04/05/20

Senyap

Detik kian fasih mengucap waktu yang rimbun,
Petang sigap menjemput tulisan yang terperangkap di sela ubun-ubun,
Hingga malam semakin ramai diterjang embun,
Merangkum setiap harap, akan tatap yang terhenti sepanjang tahun,

Sejenak menjadi musim dingin dengan gigil sebagai perjamuan,
Sejenak menjadi selasar kosong yang hinggap di perkotaan,
Sejenak bermimpi di atas pangkuan,
Sejenak rindu serupa beling yang menusuk tak karuan,

Sebisa mungkin rumput itu bergumam,
Menyebut jejak berulang kali,
Membangunkan diri pada proses siuman dari rasa sepi,
Sebisa mungkin siklus mencoba beralih
Sejak putaran jam pertama, hingga ke titik semula
Dan berakhir pada namamu, 
Tempat segala rasa akan bermuara

- Serdadu Pejuang Rasa, Batam 4 Mei 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar